This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 06 Juni 2020

Pengertian Definisi Basis Data Dan Komponen Basis Data

Definisi Basis Data
Secara umum untuk menjelaskan tentang pengertian basis data dapat
ditinjau dari dua sisi,pengertian secara kharfiah dan pengertian secara istilah.
Menurut pengertian secara kharfiah, basis data terdiri dari dua kata yaitu basis
dan data. Basis dapat diartikan sebagai suatu markas atau gudang, tempat
bersarang atau tempat berkumpul.Data dapat diartikan merupakan representasi
dari fakta dunia yang mewakili suatu obyek (manusia, barang, peristiwa, keadaan
dsb) yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau
kombinasinya.Adapun menurut pengertian secara istilah, terdapat beberapa
definisi yaitu sebagai berikut :

  •  Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan

yangdiorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali
dengan cepat dan mudah

  •  Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama

sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu,
untuk memenuhi berbagai kebutuhan

  •  Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam

media penyimpanan tertentu.

  •  Kumpulan data, yang dapat digambarkan sebagai aktifitas dari satu atau

lebih organisasi yang berelasi.
Menurut Elmasri, penggunaan istilah basis data lebih dibatasi pada arti implisit
yang khusus mempunyai beberapa pengertian, yaitu :

  •  Basis data merupakan penyajian suatu aspek dari dunia nyata (real word

atau miniworld). Misalnya basis data perbankan, perpustakaan,
pertanahan, perpajakan.

- Basis data merupakan kumpulan data dari berbagai sumber yang secara
logika mempunyai arti implicit. Sehingga apabila data terkumpul secara
acak dan tanpa mempunyai arti, tidak dapat disebut basis data.

- Basis data perlu diancanag, dibangun dan data dikumpulkan untuk suatu
tujuan tertentu.

- Basis data dapat digunakan oleh beberapa pemakai dan beberapa aplikasi
yang sesuai dengan kepentingan pemakai.

Komponen Basis data.
Basis data adalah merupakan suatu sistem yang dibangun oleh beberapa
komponen diantaranya ada enam komponen pokok antara lain ialah:

1. Perangkat keras (hardware) dalam sistem komputer. Dalam sistem
pengolahan basis data digital perangkat utama sebagai pengolah data
dalah komputer.

2. Perangkat Lunak Aplikasi (software) lain yang mendukung dan bersifat
opsional. Perangkat lunak digunakan untuk mendukung proses
pengelolaan basis data. Misal: bahasa pemrograman C, basic pascal.

3. Sistem Operasi (operating system). Sistem operasi merupakan
perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola aplikasi basis data dan
penggunaan sumberdaya komputer.

4. Basis data data lain yang mempunyai keterkaitan dan hubungan dengan
basis data itu sendiri. Berisi atau memiliki objek-objek basis data seperti
file, table, indeks . Mempunyai disfinisi struktur baik untuk basis data
maupun objek-objek secara detail.

5. Sistem Pengelola Basis Data Database Management System atau
database managemen system (DBMS). Merupakan program aplikasi
untuk pengelolaan basis data, seperti Microsoft acces, oracle dan lian-lain

6. Pemakai (user), yaitu pengguna yang terlibat dalam pengelolaan basis
dan penggunaan basis data.

Share:

Pengertian Normalisasi Dan Bentuk-Bentuk Normalisasi

Normalisasi Basis Data

Pengertian Normalisasi
 Normalisasi adalah proses pembentukan
struktur basis data sehingga sebagian besar
ambiguity bisa dihilangkan.
 Tahap Normalisasi dimulai dari tahap paling
ringan (1NF) hingga paling ketat (5NF)
 Biasanya hanya sampai pada tingkat 3NF atau
BCNF karena sudah cukup memadai untuk
menghasilkan tabel-tabel yang berkualitas baik.

Bentuk-Bentuk Normalisasi
1. Bentuk Normal Tahap Pertama (1st Normal
Form / 1NF)

-  Bentuk normal 1NF terpenuhi jika sebuah
tabel tidak memiliki atribut bernilai banyak
(multivalued attribute), atribut composite
atau kombinasinya dalam domain data
yang sama.

-  Setiap atribut dalam tabel tersebut harus
bernilai atomic (tidak dapat dibagi-bagi
lagi)

Contoh:



2. Bentuk Normal Tahap Kedua (2nd Normal
Form / 2NF)


  •  Bentuk normal 2NF terpenuhi dalam sebuah

tabel jika telah memenuhi bentuk 1NF, dan
semua atribut selain primary key, secara utuh
memiliki Functional Dependency pada primary
key


  •  Sebuah tabel tidak memenuhi 2NF, jika ada

atribut yang ketergantungannya (Functional
Dependency) hanya bersifat parsial saja (hanya
tergantung pada sebagian dari primary key)


  • Jika terdapat atribut yang tidak memiliki

ketergantungan terhadap primary key, maka
atribut tersebut harus dipindah atau dihilangkan

Contoh:



  •  Tidak memenuhi 2NF, karena {Mhs_nrp, mk_kode} yang

dianggap sebagai primary key sedangkan:
{Mhs_nrp, mk_kode}  mhs_nama
{Mhs_nrp, mk_kode}  mhs_alamat
{Mhs_nrp, mk_kode}  mk_nama
{Mhs_nrp, mk_kode}  mk_sks
{Mhs_nrp, mk_kode}  nihuruf
 Tabel di atas perlu didekomposisi menjadi beberapa tabel
yang memenuhi syarat 2NF

3. Bentuk Normal Tahap (3rd Normal Form /
3NF)


  •  Bentuk normal 3NF terpenuhi jika telah

memenuhi bentuk 2NF, dan jika tidak ada
atribut non primary key yang memiliki
ketergantungan terhadap atribut non primary
key yang lainnya.

  •  Untuk setiap Functional Dependency dengan

notasi X , A, maka:
• X harus menjadi superkey pada tabel tsb.
• Atau A merupakan bagian dari primary key pada tabel
tsb.

Contoh:

  •  karena masih terdapat atribut non primary key (yakni alm_kota dan

alm_Provinsi) yang memiliki ketergantungan terhadap atribut non
primary key yang lain (yakni alm_kodepos):
alm_kodepos
{alm_Provinsi, alm_kota}

  •  Sehingga tabel tersebut perlu didekomposisi menjadi:

Mahasiswa (Nrp, nama, alm_jalan, alm_kodepos)
Kodepos (alm_kodepos, alm_provinsi, alm_kota)

4. Boyce-Code Normal Form (BCNF)


  •  Bentuk BCNF terpenuhi dalam sebuah tabel, jika untuk

setiap functional dependency terhadap setiap atribut
atau gabungan atribut dalam bentuk: X  Y maka X
adalah super key

  •  tabel tersebut harus di-dekomposisi berdasarkan

functional dependency yang ada, sehingga X menjadi
super key dari tabel-tabel hasil dekomposisi

  •  Setiap tabel dalam BCNF merupakan 3NF. Akan tetapi

setiap 3NF belum tentu termasuk BCNF .
Perbedaannya, untuk functional dependency X  A,
BCNF tidak membolehkan A sebagai bagian dari primary
key.

5. Bentuk Normal Tahap (4th Normal Form /
4NF)


  •  Bentuk normal 4NF terpenuhi dalam

sebuah tabel jika telah memenuhi bentuk
BCNF, dan tabel tersebut tidak boleh
memiliki lebih dari sebuah multivalued
atribute

  •  Untuk setiap multivalued dependencies

(MVD) juga harus merupakan functional
dependencies

Contoh:
Misal, tabel berikut tidak memenuhi 4NF:

Setiap employee dapat bekerja di lebih dari project dan dapat
memiliki lebih dari satu skill. Untuk kasus seperti ini tabel
tersebut harus di-dekomposisi menjadi:
(Employee, Project)
(Employee, Skill)

6. Bentuk Normal Tahap (5th Normal Form /
5NF)


  •  Bentuk normal 5NF terpenuhi jika tidak dapat

memiliki sebuah lossless decomposition menjadi
tabel-tabel yg lebih kecil.

  •  Jika 4 bentuk normal sebelumnya dibentuk

berdasarkan functional dependency, 5NF
dibentuk berdasarkan konsep join dependence.
Yakni apabila sebuah tabel telah di-dekomposisi
menjadi tabel-tabel lebih kecil, harus bisa
digabungkan lagi (join) untuk membentuk tabel
semula.
Share:

Kamis, 04 Juni 2020

Struktur Hirarki Basis Data

Definisi Struktur atau arsitektur Basis Data

Arsitektur basis data merupakan serangkaian pengetahuan tentang
pemodelan data. Pengetahuan tentang File, table, field, record indeks, abstraksi
data dan serangkaian konsep yang digunakan untuk membuat diskripsi struktur
basis data. Melalui diskripsi Struktur basis data dapat ditentukan jenis data,
hubungan dan konstrain (keterbatasan) data yang ditangani. Dalam basis data,
data diorganisasikan kedalam bentuk elemen data (field), rekaman (record), dan
berkas (file). Definisi dari ketiganya adalah sebagai berikut:

• Elemen (kolom atau field) data adalah satuan data terkecil yang tidak
dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Misalnya data siswa
terdiri dari NIS, Nama, Alamat, Telepon atau Jenis Kelamin.

• Rekaman (record) merupakan gabungan sejumlah elemen data yang
saling terkait. Istilah lain dari record adalah baris atau tupel.

• Berkas(file) adalah himpunan seluruh record yang bertipe sama
Struktur hirarki sebuah database dapat digambarkan dalam diagram hirarki begai
berikut :







Skema Atau Abstraksi Basis Data

Abstraksi data adalah merupakan tingkatan atau level bagaimana melihat
data dalam sistem basis data.Abstraksi data diwujudkan dalam pemodelan data
yang merupakan sejumlah konsep yang digunakan untuk membuat diskripsi
struktur basis data.Melalui diskripsi struktur basis data, dapat ditentukan jenis
data dan hubungannya deangan data lain
Skema basis data merupakan diskripsi dari basis data yang spesifikasinya
ditentukan dalam tahap perancangan. Skema ini digunakan untuk memisahkan
antara fisik basis data dan program aplikasi pemakai. Penggambaran skema
bsisi data biasanya ditampilkan dalam diagram yang berisi sebagian detail data
dari diskripsi basis data. Secara umum arsitektur basis data menggunakan
arsitektur tiga skema yang meliputi tiga level yaitu :

1. Level Internal atau skema internal. Level ini mendifinisikan secara detail
penyimpanan basis data dan pengaksesan data. Pada level ini memuat
diskripsi struktur penyimpanan basis data, menggunakan model data
fisikal,

2. Level Konseptual (skema konseptual), memuat diskripsi struktur basis
data seara keseluruhan untuk semua pemakai. Level ini memuat diskripsi
Basis Data
tentang entity, atribut, relasi dan konstrain tanpa memuat diskripsi data
secara detail.

3. Level eksternal (skema eksternal atau view), mendefinisikan pandangan
data terhadap sekelompok pemakai(local view) dengan menyembunyikan
data lain yang tidak diperlukan oleh kelompok pemakai tersebut.


Share:

Rabu, 03 Juni 2020

Dowloand Xampp Versi 7.4.6

DOWNLOAD.ID versi 7.4.6

XAMPP adalah Aplikasi untuk membuat server localhost yang terdiri dari Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl.

Nama XAMPP sendiri merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah untuk digunakan yang dapat menampilkan halaman web yang dinamis. Dan berikut beberapa definisi program lainnya yang terdapat dalam XAMPP.




Apache
Fungsi dari Apache yaitu menampilkan halaman web sesuai dengan script php yang telah di buat sebelumnya.

PHP
Merupakan bahasa pemograman yang sering di gunakan untuk web server. PHP memungkinkan pengguna atau user untuk membuat web dinamis (dapat di ubah). PHP dapat berkerja di berbagai macam Operating System seperti, windows, linux, mac os, dan lainnya.

MySQL
SQL atau Structured Query Language merupakan software yang khusus di gunakan untuk mengolah database. Hal ini memungkinkan SQL untuk dapat menambah, mengubah, menghapus data yang terdapat dalam database. SQL merupakan software yang bersifat rational atau dalam artian program ini menggunakan tabel data untuk memisahkan beberapa data yang memungkinkan untuk menghindari duplicate data.

PHPmyAdmin
Dengan fitur PHPmyAdmin ini, kita akan dapat dengan mudah membuat baris data ataupun database tanpa harus mengingat perintah-perintahnya.
Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache merupakan server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi seperti (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.


Share:

Selasa, 05 Mei 2020

Contoh script website pendaftaran :

<!DOCTYPE html>

<html>

<head>

 <title>desain form pendaftaran</title>

 <link rel="stylesheet" type="text/css" href="pendaftaran.css">

</head>

<body>

 <div id="login-box">

  <div class="left-box">

   <h1>Daftar</h1>

   <input type="text" name="usename" placeholder="Nama lengkap">

   <input type="text" name="email" placeholder="Email">

   <input type="password" name="password" placeholder="Password">

   <input type="password" name="password" placeholder="Re password">

   <input type="submit" name="sigup-button" value="Daftar">

   </div>

   <div class="right-box">

   <span class="signinwith">Daftar Menggunakan <br> Media Sosial

   </span>


    <button class="social Facebook">Daftar Menggunakan Facebook

   </button>


    <button class="social Twitter">Daftar Menggunakan Twitter

   </button>


    <button class="social google">Daftar menggunakan Google+

   </button>

  </div>


<div class="or">Atau</div>


</body>

</html>
Share:

Pengertian View, Updatable View, View Kompleks, Nested View

Pengertian View
View dapat didefinisikan sebagai tabel maya (virtual) atau logical yang terdiri dari himpunan hasil query. Tidak seperti pada umumnya tabel di dalam basis data relasional, view bukanlah bagian dari skema fisik. View bersifat dinamis, ia mengandung data dari tabel yang direpresentasikannya. Dengan demikian, ketika tabel yang menjadi sumber datanya berubah, data di view juga akan berubah.
Merujuk pada dokumentasi MySQL,sintaks pendefinisian view diperlihatkan sebagai berikut :



Updatable View 
View dapat berisi read-only atau updatable. Kondisi ini sangat dipengaruhi oleh adanya pendefinisian view itu sendiri. Bagaimanapun, untuk menciptakan updatable view, pernyataan SELECT yang didefinisikan di view harus mengikuti aturan-aturan sebagai berikut :

  1.  Pernyataan SELECT tidak boleh merujuk ke lebih dari satu tabel.
  2.  Pernyataan SELECT tidak boleh menggunakan klausa GROUP BY atau HAVING.
  3.  Pernyataan SELECT harus tidak menggunakan DISTINCT.
  4.  Pernyataan SELECT harus tidak merujuk ke view lain yang tidak updatable.
  5.  Pernyataan SELECT tidak boleh mengandung ekspresi apa pun, misalnya fungsi agregat.

Pada hakikatnya, jika sistem database mampu menentukan pemetaan balik dari skema view ke skema tabel dasar, maka view memungkinkan untuk di update. Dalam kondisi ini, operasi-operasi INSERT, UPDATE dan DELETE dapat diterapkan pada view.

Sebagaimana disinggung di awal, view dapat bersifat updatable .
 Untuk mengetahui lebih jelasnya, perhatikan dan ikuti langkah-langkah berikut:
a. Buatlah view sederhana sebagai berikut:



b. Periksa hasilnya



c. Lakukan perintah update pada view vUpdate



d. Periksa hasilnya pada view vUpdate



e. Periksa record dari tabel mahasiswa



f. Terlihat bahwa modifikasi di view vUpdate akan memengaruhi data di tabel mahasiswa.


View Kompleks
View dapat mendefinisikan suatu pernyataan yang kompleks, misalnya melibatkan fungsi-fungsi agregat,join atau bahkan subquery. Sebagai ilustrasi view berikut melibatkan join untuk mendapatkan matakuliah yang tidak diambil oleh mahasiswa terdaftar.
a. Buat view “vJOIN” dengan query sebagai berikut:



b. Eksekusi pembuatan view
c. Buka view vjoin



d. Tampilan vjoin



Nested View 
Umumnya view diciptakan dengan mengacu pada tabel (seperti contoh-contoh sebelumnya). Namun juga tak menutup kemungkinan bagi kita untuk menciptakan view yang mengacu pada view. Pendekatan inilah yang dikenal sebagai view bersarang (nested view).
a. Buatlah view vMK seperti pada gambar di bawah ini:



b. Eksekusi pembuatan view
c. Buatlah view vMK5 seperti pada gambar di bawah ini:



d. Eksekusi pembuatan view
e. Lakukan Browse pada vMK5



f. Lakukan Browse pada vMK5



Share:

Kamis, 23 April 2020

Cara Membuat Tabel Menggunakan HTML

Hello,sobat programer kali ini saya akan berbagi tutorial bagaimana cara membuat tabel menggunakan HTML dengan mudah dan simpel.
Pada tutorial kali ini saya akan membahas dulu mengenai HTML bagi anda.

Apa itu HTML?
HTML adalah sebuah markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan informasi didalam sebuah penjelajah web internet dan pemformatan hipertesk sederhana agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegrasi.


CARA MEMBUAT TABLE DIDALAM HTML

Setelah mengetahui pengertian HTML,kini kita mengetahui lebih dalam membuat tutorial cara membuat tabel di dalam HTML.
Disini saya sudah sediakan satu contoh tutorial.

Contoh gambar tabel



Bagi kalian yang ingin membuat tutorial HTML menggunakan tabel sepertia pada gambar berikut,Disini saya sudah sediakan Langkah-Langkah pembuatanya.

Pertama-tama kalian buat dulu nama filenya.



Untuk lebih jelas saya sudah sediakan Scriptnya dibawah ini bagi kalian agar memudahkan kalian membuat tabel di dalam HTML.




Kini anda sudah mengetahui cara membuat tabel menggunakan HTML, dengan dilengkapi beberapa contoh script dan juga gambar.

Jadi begitulah sobat cara membuat tabel di dalam HTML,dengan contoh berikut anda dapat dengan mudah memahami tentang HTML,
sekian dari saya agar bermanfaat bagi anda yang ingin belajar HTML.

SELAMAT MENCOBA...
Share:

Cari Blog Ini

Pengikut

Unordered List

Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

Ordered List

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support